Para sekutu Amerika Serikat siap mengirimkan sekitar 1.500 personil keamanan ke Irak untuk membantu pemerintah Baghdad melawan ISIS, Senin (8/12). Seorang komandan perang Amerika mengatakan ini adalah komitmen AS untuk memberangus ISIS.
Keputusan ini membuat jumlah militer di Irak jadi 3.100 pasukan. Anggota koalisi melawan ISIS yang dipimpin AS melakukan pertemuan minggu lalu pada 2-3 Desember. Letnan Jenderal James Terry mengatakan AS dan sekutu berjanji membawa pasukan sejumlah 1.500 personil untuk melatih dan membantu militer Irak.
"Saya pikir akan baik jika kita mengirim tim ke daratan," kata Terry pada wartawan, dikutip AFP, Selasa (9/12). Menurutnya, sebagian besar personil akan ditugaskan untuk melatih pasukan Irak. Koalisi melawan ISIS ini beranggotakan negara barat dan Arab.
Saat ini, sekitar 1.500 pasukan AS sudah berada di Irak untuk menjaga keamanan kedutaan AS dan membantu beri saran terkait militer pada pemerintah Baghdad juga pasukan Kurdi.
Keputusan ini membuat jumlah militer di Irak jadi 3.100 pasukan. Anggota koalisi melawan ISIS yang dipimpin AS melakukan pertemuan minggu lalu pada 2-3 Desember. Letnan Jenderal James Terry mengatakan AS dan sekutu berjanji membawa pasukan sejumlah 1.500 personil untuk melatih dan membantu militer Irak.
"Saya pikir akan baik jika kita mengirim tim ke daratan," kata Terry pada wartawan, dikutip AFP, Selasa (9/12). Menurutnya, sebagian besar personil akan ditugaskan untuk melatih pasukan Irak. Koalisi melawan ISIS ini beranggotakan negara barat dan Arab.
Saat ini, sekitar 1.500 pasukan AS sudah berada di Irak untuk menjaga keamanan kedutaan AS dan membantu beri saran terkait militer pada pemerintah Baghdad juga pasukan Kurdi.